IN HOUSE TRAINING : MOMEN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU

Kurikulum Merdeka yang sekarang sedang gencar diimplementasikan di setiap lembaga pendidikan baik dari TK hingga Perguruan Tinggi, pada prinsipnya senantiasa menuntut guru, yang adalah salah satu komponen utama pendidikan,  untuk terus belajar dengan giat untuk memahaminya secara komprehensif. Mengingat pentingnya kurikulum ini, maka    para guru mesti belajar dan terus berkolaborasi  serta saling berbagi praktek baik di antara mereka. Hal ini sejalan dengan gagasan serta filosofi dasar pendidikan in se, sebagaimana yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantoro. Pendidikan adalah proses pemanusiaan manusia untuk mencapai kebahagiaan sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Dalam konteks ini maka dalam dunia pendidikan, anak diberi kebebasan yang bertanggung jawab untuk belajar sesuai dengan kebutuhannya. Di sini, para guru diberi peran dan tanggung jawab besar untuk menuntun anak itu agar bisa belajar demi menggapai masa depannya. Menyadari urgensitas Kurikulum Merdeka   di jaman ini, para guru SMA Negeri 1 Larantuka melaksanakan kegiatan In House Trainning (IHT) sepekan di SMA Negeri 1 Larantuka, dari tanggal 20 Agustus s/d 24 Agustus 2024.  Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMAN 1 Larantuka, Drs. Yakobus Milan Betan. Dalam sambutan awalnya, Milan Betan dengan tegas menghimbau para guru untuk terus belajar dan memahami lebih dalam hakekad dan inti dari Kurikulum Merdeka dan selajutnya akan diimplementasikan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas, sesuai kebutuhan belajar peserta didik. Hal senada juga ditegaskan kembali oleh ketua panitia kegiatan IHT ini, Thomas Lewar dalam laporan panitia jegiatan tersebut. Para guru mesti belajar dengan sungguh Kurikulum Merdeka agar dapat terapkan dengan baik nanti. Kegiatan IHT ini menghadirkan pemateri dan narasumber lokal yaitu para guru SMAN 1 Larantuka, yaitu Bapak Kepala Sekolah, Drs. Yakobus Milan Betan dengan Materi awal sebagai pintu masuk yaitu Kesiapan Sekolah dalam menghadapi Kurikulum Merdeka, Filosofi pemikiran KHD tentang pendidikan yang dibawakan oleh Maksi Kolin, S.Pd, Students Agency oleh Silvester Kian Witi, S.Fil, Penguatan Peran Guru dalam mengembangkan pendidikan karakter, oleh Maria Ines Belang, S.Pd, penguatan peran guru (SDM) untuk membangun generasi bangsa di SMAN 1 Larantuka, oleh Petrus Ratu Ile, S.Pd.MPd dan penyusunan Projek penguatan profil pelajar pancasila, oleh Helga Kusumapoetry, S.Pd dan Arkadius Laga Making, S.Pd. MPd. Setelah mendapat sajian materi ini, selama kurang lebih dua hari para guru langsung mengimplementasikannya dalam penyusunan perangkat pembelajaran yaitu nembuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan para guru kelihatan antusias dengan mengedepankan semangat kolaborasi yang baik dalam rumpun mata pelajaran masing-masing. In House Training adalah momentum yang baik dan ruang yang pas bagi para guru untuk meningkatkan profesionalismenya.